Warna mata pada manusia ditentukan oleh salah satu jaringan yang terdapat pada mata, yaitu iris yang mengelilingi lubang kecil ditengah mata. Iris berfungsi untuk mengontrol cahaya yang masuk kedalam mata yang difokuskan oleh lensa kepada retina sehingga kita bisa melihat. Iris memiliki dua lapisan yaitu lapisan anterior dan lapisan posterior serta ditengah-tengahnya terdapat stroma. Disetiap lapisan iris terdapat zat pigmen yaitu melanin.
Orang yang bermata coklat memiliki kadar melanin yang banyak pada kedua lapisan iris sehingga ketika cahaya melewati lapisan ini, cahaya sebagian besar diserap oleh melanin. Sedangkan orang yang bermata biru, dilapisan anteriornya sangat sedikit bahkan tidak ada melanin. Hal ini berakibat tidak adanya cahaya yang diserap pada lapisan anterior, dan ketika cahaya melewati stroma, partikel pada stroma akan menghamburkan cahaya biru sehingga mata akan tampak bewarna biru. Sedangkan orang yang bermata hijau mempunyai pigmen kuning pada lapisan anterior iris sehingga apabila cahaya melewati iris maka sebagian cahaya akan diserap dan sebagiannya lagi dihamburkan oleh partikel stroma sehingga mata akan tampak bewarna hijau. Ada juga orang yang bermata abu-abu disebabkan partikel pada stroma lebih besar sehingga ketika cahaya dihamburkan, mata akan tampak bewarna abu-abu.
Kadar melanin diatur oleh suatu gen yang mengkodekan pigmen melanin. Gen yang dimaksudkan ini berada pada daerah kromosom 15 yaitu gen OCA2 dan HERC2. Gen OCA2 menghasilkan suatu protein yang dinamakan protein P yang terlibat dalam pematangan melanosom, tempat memproduksi dan menyimpan melanin. Polimorfisme pada gen OCA2 mengurangi jumlah protein P fungsional yang dihasilkan. Lebih sedikit protein P, lebih sedikit melanin yang dihasilkan. Gen HERC2 berfungsi sebagai segmen DNA yang mengontrol ekspresi gen OCA2. Beberapa gen lain juga memiliki peran kecil dalam menentukan warna pada mata, diantaranya adalah ASIP, IRF4, SLC24A4, SLC24A5, SLC45A2, TPCN2, TYR, dan TYRP1. Efek dari kerjasama antar gen ini menghasilkan rangkaian warna mata pada setiap orang.
Dahulu, semua manusia hanya memiliki mata coklat namun mutasi genetik menyebabkan mata bewarna biru muncul untuk pertama kalinya di daratan eropa. Makanya orang-orang bermata biru banyak ditemukan di benua eropa dibandingkan benua lainnya. Selama ini banyak yang berpikir bahwa pewarisan warna mata dari orang tua kepada anak-anaknya berdasarkan pada pola pewarisan sifat sederhana dimana warna mata coklat dominan terhadap warna mata biru dan hijau. Orang tua yang bermata biru tidak akan pernah mempunyai anak dengan mata coklat. Namun seiring dengan kemajuan penelitian, diketahui bahwa pewarisan warna mata lebih kompleks dari yang dibayangkan sebelumnya. Anak yang bermata coklat dapat lahir dari orang tua bermata biru meskipun karakter warna mata coklat dominan daripada biru. Ilmuwan menyimpulkan hal ini bisa terjadi karena pewarisan warna mata lebih kompleks daripada yang diduga semula karena banyak gen yang terlibat.
Daftar Pustaka
MedlinePlus.(2021, May 12). Is eye color determined by genetics?. Dikutip dari https://medlineplus.gov/genetics/understanding/traits/eyecolor/.
Sturm, R.A & Larsson, M.L.(2009). Genetics of Human Iris Colour and Patterns. Pigment Cell Melanoma Ress. 22;544-562.
Terang, Sisi. (2021, July 26). Ternyata Mata Biru Hanya Ilusi [Video File]. Dikutip dari https://youtu.be/sBDIA8DtW5s.
Baca juga: Mengapa Virus Covid 19 Menyebabkan Anosmia?
Comments
Post a Comment