Aku mau tanya nih, pernah ngga teman-teman
merasa lapar ketika ngeliat makanan atau mencium baunya? Atau setelah teman-teman
makan makanan tersebut teman-teman tiba-tiba merasa kenyang dan tidak ingin
untuk makan lagi. Gimana ya prosesnya didalam tubuh kita. Yuk kita bahas.
Didalam tubuh kita terdapat jalur persinyalan
yang cukup kompleks supaya kita dapat beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan untuk makan saja ada berbagai macam jalur persinyalan yang terjadi.
Bagian otak yang berperan dalam kontrol pendek untuk asupan makanan serta
kontrol panjang untuk kesetimbangan energi adalah Nukleus Arkuatus Hipotalamus.
Nukleus arkuatus merupakan kumpulan neuron berbentuk seperti busur yang terletak
dekat ventrikel ketiga. Ventrikal sendiri merupakan ruang di otak sebagai
tempat mengalirnya cairan serebrospinal. Terdapat beberapa ruang ventrikel
salah satunya adalah ventrikel ketiga. Dinding ventrikel ketiga dibentuk oleh
talamus. Talamus berfungsi sebagai stasiun pemancar untuk pemrosesan awal semua
masukan sensorik. Karena itu, informasi tentang makanan yang diproses pertama
kali oleh talamus akan diteruskan ke nukleus arkuatus hipotalamus yang kemudian
mengeluarkan molekul neuropeptida Y dan melanokortin. Neuropeptida Y lalu
merangsang neuron LHA (neuron di daerah hipotalamus lateral) untuk mengeluarkan
Oreksin yang memicu nafsu makan sedangkan melanokortin akan merangsang neuron
PVN (nukleus paraventrikel) untuk mengeluarkan hormon kortikotropin yang dapat
menekan nafsu makan. Jadi nukleus Arkuatus Hipotalamus mengeluarkan 2 macam
molekul yang sifatnya berlawanan tergantung oleh rangsangan yang diterimanya,
apakah dirangsang oleh hormon insulin, hormon leptin, hormon Ghrelin, atau
peptida YY.
Hormon Ghrelin dan peptida YY merupakan kontrol
jangka pendek untuk asupan makanan. Hormon ghrelin yang dihasilkan oleh lambung
akan bekerja untuk merangsang NAH (nukleus Arkuatus Hipotalamus ) untuk
mengeluarkan neuropeptida Y. Sekresi hormon Ghrelin meningkat sesaat sebelum
makan sehingga menyebabkan lapar. Lalu Peptida YY yang dihasilkan diarea usus
halus dan usus besar akan menghambat sekresi neuropeptida Y oleh NAH sehingga
nafsu makan bisa dihambat kembali. Peptida ini meningkat sekresinya selama kita
makan.
Hormon leptin dan insulin adalah kontrol jangka
panjang untuk kesetimbangan energi. Hormon leptin dihasilkan dari jaringan
adiposit yang menyimpan lemak. Hormon leptin memberi sinyal kepada NAH untuk
menghasilkan Melanokortin dan menghambat pengeluaran neuropeptida Y sehingga
menekan nafsu makan. Hormon insulin juga bekerja dengan cara menyerap glukosa
yang beredar didarah dan menghambat sekresi neuropeptida Y sehingga menekan
nafsu makan lebih lanjut.
Sumber
Sherwood, L. Introduction to Human
Physiology 8th Edition. China: Yolanda Cossio
Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Disebut Kidal
Comments
Post a Comment