Skip to main content

Pseudonefritis atletik bukan penyakit


Baca juga: Siklus Tidur

Jika biasanya terdapat protein terutama albumin didalam urin menandakan penyakit ginjal maka pseudonefritis atletik tidak demikian. Kondisi ini terjadi akibat kita berolahraga karena saat berolahraga, protein plasma akan keluar saat filtrasi di glomerolus. Hal ini disebabkan karena terjadi perubahan pada permeabilitas glomerolus sehingga protein plasma dapat lolos saat proses filtrasi.

Ada dua mekanisme proteinuria, pertama peningkatan permeabilitas glomerolus tanpa perubahan reabsorpsi tubulus dan yang kedua gangguan pada reabsorpsi tubulus. Kondisi olahraga ringan menyebabkan perubahan pada permeabilitas glomerolus sedangkan olahraga berat menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler glomerolus dan disfungsi tubulus.

Selain itu ketika berolahraga, aliran darah ke ginjal akan berkurang hingga 20 persen dan dialirkan kepada otot. Penurunan darah ke glomerolus meningkatkan difusi protein kedalam lumen tubulus karena waktu yang dibutuhkan protein untuk keluar dari membran glomerolus semakin banyak sebagai konsekuensi laju aliran darah ginjal yang lambat. Perubahan hormonal juga terjadi selama berolahraga. Hormon renin meningkat dan berkontribusi pada proteinuria. Kondisi ini tidak membahayakan karena bersifat sementara dan reversibel. Setelah beberapa waktu, aliran darah ke ginjal akan kembali normal.

Sumber: 
Sherwood, L. 2013. Introduction to Human Physiology. Yolanda Cossio.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Penemuan Antibiotik Pertama dari Roti Berjamur.

Ilustrasi Pengobatan Jaman Mesir Kuno (HiMedik.com) Tahukah anda, ternyata penggunaan antibiotik pengobatan luka sudah dilakukan berabad tahun yang lalu. Para ahli mempelajari bahwa masyarakat Mesir , Cina, Yunani, dan Romawi menggunakan roti yang sudah berjamur dan kotoran tertentu untuk mengobati luka. Alasan mereka menerapkan metode ini baru terjawab hingga pada tahun 1800an ketika ilmu pengetahuan terkait mikroba berkembang pesat. Hal ini berarti roti dan kotoran yang digunakan kemungkinan juga mengandung antibiotik yang dapat membunuh kuman. Untuk penjelasan lebih lengkapnya mari simak penjelasan dibawah ini. 1. S ejarah penggunaan roti berjamur dan penemuan antibiotik pertama Dilansir website stemside, pada zaman dulu, pengobatan tradisional dengan tumbuhan, madu, dan kotoran hewan digunakan untuk mengobati luka yang infeksi. Para ahli juga menemukan antibiotik sejenis tetrasiklin pada kerangka manusia berusia 1500 tahun di Mesir. Hal ini memungkinkan bahwa orang-orang pada zam...

Dampak Positif Kebakaran Hutan pada Kawasan Bromo

  Kebakaran hutan dan lahan pada bulan September kemarin membuat kawasan Gunung Bromo berubah dari hamparan padang savana menjadi hangus terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat penggunaan flare untuk kebutuhan foto pre wedding. Lebih dari 500 hektar lahan di kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru habis dimakan api. Hal ini sangat disayangkan karena TNBTS mempunyai ekosistem yang unik berupa ekosistem padang savana dan gurun. Disana juga dihuni oleh pepohonan berusia ratusan tahun seperti cemara gunung ( Casuarina junghuhniana ), edelweis ( Leontopodium nivale ), conifer ( Dacrycarpus imbricatus ), akasia (Acacia), centigi ( Vaccinium varingiafolium )berbagai jenis anggrek dan tumbuhan langka lainnya.   Selain itu juga terdapat kurang lebih 38 satwa liar yang dilindungi mencakup spesies burung, mamalia, reptile, dan serangga. Contohnya elang jawa ( Nisaetus bartelsi ), macan tutul ( Panthera pardus melas ), dan lutung jawa ( Trachypithecus auratus ). Perist...

Ada Mata Bewarna Biru dan Hijau, Kok Bisa?

Warna mata pada manusia ditentukan oleh salah satu jaringan yang terdapat pada mata, yaitu iris yang mengelilingi lubang kecil ditengah mata. Iris berfungsi untuk mengontrol cahaya yang masuk kedalam mata yang difokuskan oleh lensa kepada retina sehingga kita bisa melihat. Iris memiliki dua lapisan yaitu lapisan anterior dan lapisan posterior serta ditengah-tengahnya terdapat stroma. Disetiap lapisan iris terdapat zat pigmen yaitu melanin.  Orang yang bermata coklat memiliki kadar melanin yang banyak pada kedua lapisan iris sehingga ketika cahaya melewati lapisan ini, cahaya sebagian besar diserap oleh melanin. Sedangkan orang yang bermata biru, dilapisan anteriornya sangat sedikit bahkan tidak ada melanin. Hal ini berakibat tidak adanya cahaya yang diserap pada lapisan anterior, dan ketika cahaya melewati stroma, partikel pada stroma akan menghamburkan cahaya biru sehingga mata akan tampak bewarna biru. Sedangkan orang yang bermata hijau mempunyai pigmen kuning pada lapisan anteri...