Skip to main content

Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel untuk menghancurkan agrikultur di Lebanon, apa dampaknya?



Serangan Bom Fosfor Putih Israel pada Negara Palestina dan Lebanon (sumber: Al Jazeera)

Serangan bangsa Israel ke negara Palestina dan berbagai negara lain di kawasan Timur Tengah semakin tidak terkendali meskipun sudah banyak negara yang mengecam tindakan keji mereka. Pada serangan terbaru ke Negara Lebanon, tentara Israel menggunakan fosfor putih yang sangat dilarang penggunaanya didalam hukum perang. Kemudian, Kementerian Lingkungan Hidup Lebanon mengumumkan pada tanggal 23 Maret 2024 bahwa terjadi peningkatan kadar logam fosfor 900 kali dari jumlah fosfor normal pada Kawasan Lebanon Selatan yang terkena bom dari Israel. Lalu apa dampak penggunaan zat tersebut?

Fosfor putih terbuat dari allotrope unsur kimia fosfor yang berfungsi untuk menghasilkan asap pelindung sehingga melindungi dari pandangan musuh. Fosfor putih memiliki efek samping yaaitu pembakaran yang cepat dan dapat menyebabkan luka bakar yang luas. Zat ini juga dapat menyerap melalui luka bakar ini kedalam darah seihngga menyebabkan kerusakan organ dalam seperti hati, paru-paru, jantung, dan ginjal. Terpapar asap dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kematian. Jumlah fosfor putih yang dapat tertelan manusia hanya 1 mg, jika lebih dari itu bahkan hingga 15 mg dapat menyebabkan kematian.

Efek samping yang berbahaya dari fosfor putih ini membuat penggunaannya dilarang dalam konflik perang sebagaimana yang ditentukan pada Hague Regulation pada tahun 1907 lalu disempurnakan pada protokol tambahan I di Konvensi Jenewa tahun 1949 pasal 35 nomor 2. Pasal ini menyatakan bahwa dilarang menggunakan senjata, proyektik material, dan metode berperang yang menimbulkan luka yang berlebih dan penderitaan. 

Selain pada manusia dan hewan, fosfor putih juga merusak tumbuhan yang terkena zat ini. Fosfor merupakan unsur yang dibutuhkan bagi tanaman karena membantu proses pembelahan dan pembesaran sel, merangsang pembentukan akar, mengubah sinar matahari menjadi energi, dan sebagai komponen pada DNA, RNA, dan ATP. Namun unsur mineral yang dibutuhkan pada tanaman tentu ada batasnya, jika kelebihan atau kekurangan dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri. Kekurangan unsur fosfor menyebabkan pertumbuhan yang lambat, lemah, daun menjadi bewarna hijau tua dan mengalami pigmentasi ungu pada daun-daun yang lebih tua karena unsur fosfor bersifat mobile pada jaringan tanaman.

Berkebalikan dengan kekurangan zat fosfor, tingkat fosfor yang tinggi justru menghambat kemampuan tanaman untuk menyerap nutrisi di tanah karena memicu akar tumbuh lebih panjang dan merayap jauh kedalam tanah sehingga kesuburan dibagian akar tidak sesuai dengan kesuburan dibagian atas. Kelebihan fosfor menyebabkan terjadinya ikatan N-P sehingga tanaman kesulitan menyerap nitrogen sehingga pertumbuhan menjadi terhambat, daun bewarna kekuningan dan batang terlihat lemah. Kekurangan nitrogen juga berakibat kadar klorofil pada tanaman menjadi lebih sedikit dari biasanya karena nitrogen adalah komponen utama penyusun klorofil daun sebanyak 60%. Selain itu jumlah fosfor yang berlebihan merangsang pertumbuhan alga dan tumbuhan air pada perairan sehingga perairan akan kekurangan oksigen dan berdampak bagi makhluk hidup yang berada pada perairan tersebut. 

 Baca juga: Sejarah Penemuan Antibiotik Pertama dari Roti Berjamur

Sumber: 

Amanda, Gita.2024. Tanah Lebanon Tercemar Fosfor Putih Israel. https://internasional.republika.co.id/berita/s7thn8423/tanah-lebanon-tercemar-fosfor-putih-israel. Diakses: 21 April 2024.

Perpustakaan Fakultas Hukum Univesitas Pattimura. Bab ii Pelanggaran Penggunaan Fosfor Putih dalam konflik Bersenjata. https://opac.fhukum.unpatti.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=14038&bid=9521.

Suasti, N. (2017). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Fosfor terhadap Pertumbuhan Bayam Merah (Blitum Rubrum) dengan Sistem Hidroponik Super Mini. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK)6(7).


Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Penemuan Antibiotik Pertama dari Roti Berjamur.

Ilustrasi Pengobatan Jaman Mesir Kuno (HiMedik.com) Tahukah anda, ternyata penggunaan antibiotik pengobatan luka sudah dilakukan berabad tahun yang lalu. Para ahli mempelajari bahwa masyarakat Mesir , Cina, Yunani, dan Romawi menggunakan roti yang sudah berjamur dan kotoran tertentu untuk mengobati luka. Alasan mereka menerapkan metode ini baru terjawab hingga pada tahun 1800an ketika ilmu pengetahuan terkait mikroba berkembang pesat. Hal ini berarti roti dan kotoran yang digunakan kemungkinan juga mengandung antibiotik yang dapat membunuh kuman. Untuk penjelasan lebih lengkapnya mari simak penjelasan dibawah ini. 1. S ejarah penggunaan roti berjamur dan penemuan antibiotik pertama Dilansir website stemside, pada zaman dulu, pengobatan tradisional dengan tumbuhan, madu, dan kotoran hewan digunakan untuk mengobati luka yang infeksi. Para ahli juga menemukan antibiotik sejenis tetrasiklin pada kerangka manusia berusia 1500 tahun di Mesir. Hal ini memungkinkan bahwa orang-orang pada zam...

Dampak Positif Kebakaran Hutan pada Kawasan Bromo

  Kebakaran hutan dan lahan pada bulan September kemarin membuat kawasan Gunung Bromo berubah dari hamparan padang savana menjadi hangus terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat penggunaan flare untuk kebutuhan foto pre wedding. Lebih dari 500 hektar lahan di kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru habis dimakan api. Hal ini sangat disayangkan karena TNBTS mempunyai ekosistem yang unik berupa ekosistem padang savana dan gurun. Disana juga dihuni oleh pepohonan berusia ratusan tahun seperti cemara gunung ( Casuarina junghuhniana ), edelweis ( Leontopodium nivale ), conifer ( Dacrycarpus imbricatus ), akasia (Acacia), centigi ( Vaccinium varingiafolium )berbagai jenis anggrek dan tumbuhan langka lainnya.   Selain itu juga terdapat kurang lebih 38 satwa liar yang dilindungi mencakup spesies burung, mamalia, reptile, dan serangga. Contohnya elang jawa ( Nisaetus bartelsi ), macan tutul ( Panthera pardus melas ), dan lutung jawa ( Trachypithecus auratus ). Perist...

Ada Mata Bewarna Biru dan Hijau, Kok Bisa?

Warna mata pada manusia ditentukan oleh salah satu jaringan yang terdapat pada mata, yaitu iris yang mengelilingi lubang kecil ditengah mata. Iris berfungsi untuk mengontrol cahaya yang masuk kedalam mata yang difokuskan oleh lensa kepada retina sehingga kita bisa melihat. Iris memiliki dua lapisan yaitu lapisan anterior dan lapisan posterior serta ditengah-tengahnya terdapat stroma. Disetiap lapisan iris terdapat zat pigmen yaitu melanin.  Orang yang bermata coklat memiliki kadar melanin yang banyak pada kedua lapisan iris sehingga ketika cahaya melewati lapisan ini, cahaya sebagian besar diserap oleh melanin. Sedangkan orang yang bermata biru, dilapisan anteriornya sangat sedikit bahkan tidak ada melanin. Hal ini berakibat tidak adanya cahaya yang diserap pada lapisan anterior, dan ketika cahaya melewati stroma, partikel pada stroma akan menghamburkan cahaya biru sehingga mata akan tampak bewarna biru. Sedangkan orang yang bermata hijau mempunyai pigmen kuning pada lapisan anteri...